Search This Blog

Sinopsis Film Korea Pure Love (Unforgettable) 2016

1/09/2017 07:25:00 PM fairygirl 4 Comments

Di suatu siaran radio, sang penyiar menerima surat dari seseorang yang bernama Jung Soo Ok dari provinsi Goheung yang berisi kerinduannya kepada teman-teman masa kecilnya dan ia ingin diputarkan lagu Dust In the Wind dari Kansas. Saat membaca nama Jung Soo Ok dari provinsi Goheung, sang penyiar tertegun seketika tetapi tetap melanjutkan membaca surat itu



-Flashback-
Tahun 1991, musim panas di Goheung
Di tepi dermaga Soo Ok (Kim So Hyun) melambaikan kapal boat yang dinaiki oleh teman-temannya, yaitu Beom Sil (Do Kyung Soo), Gil Ja (Joo Da Young) dan Gae Deok (Lee David) . Mereka saling melambaikan tangan dan memanggil nama satu sama lain dengan gembira. Karena saking gembiranya, mereka menceburkan diri untuk merayakan datangnya liburan musim panas.


-Flashback End-
Sang penyiar kembali melanjutkan siaran radionya dan mengatakan kepada pendengar bahwa nama si pengirim cerita terdenga begitu familiar seperti nama teman baiknya. Ia kemudian meminta kepada juniornya untuk mencari alamat dari si pengirim naskah cerita.


-Flashback-
Soo Ok bertanya kepada Gil Ja mengapa San Dol tidak ikut pulang bersama mereka saat liburan musim panas ini.
"Dia itu kan atlet lari maraton. Katanya ada latian atau apalah." jawab Gil Ja.
Soo Ok sejak kecil mempunyai kelainan di kakinya yang membuat dia pincang saat berjalan. Jika ingin pergi kemana-mana maka Beom Sil akan menggendongnya.


Gil Ja dan Gae Deok terus membahas kelebihan San Dol yang berwajah tampan dan atletis sehingga teman-teman sekolah mereka banyak yang naksir. Mendengar Soo Ok yang begitu antusias mendengarkan Gil Ja yang membicarakan kelebihan San Dol, Beom Sil merasa cemburu. Ia sebenarnya menyukai Soo OK. Itulah alasannya kenapa dia rela menggendong Soo Ok kemanapun.

Soo Ok memutar lagu di kamarnya dan bergaya seperti seorang penyiar.radio yang sedang siaran. Sementara itu tanpa sepengetahuan Soo Ok, Beom Sil sedang berada di luar kamar Soo Ok dengan senyum-senyum sendiri.


-Flashback End-
Sang penyiar membuka buku catatan dari si pengirim naskah cerita. Buku usang yang penuh dengan tulisan tangan pemiliknya.


-Flashback-
Beom Sil, Gil Ja dan Gae Deok menghabiskan liburan musim panas mereka bersama Soo Ok. San Dol pun akhirnya ikut bergabung bersama mereka dengan kaki digips karena cedera. Mereka melakukan banyak hal bersama, seperti menangkap ayam, memasak bersama di tepi pantai, bercanda dan bernyanyi bersama, mengantar Soo Ok ke lomba nyanyi dengan gerobak, hingga meminjam diam-diam boat milik kakak Gae Deuk untuk pergi ke pulau seberang demi mengabulkan keinginan Soo Ok. Bahkan mereka rela dihukum bersama oleh kakak Gae Deok karena meminjam boat tanpa sepengetahuannya.

Soo Ok yang mempunyai keterbatasan fisik sejak kecil itu ingin sekali bisa berjalan dengan normal. Ia tidak ingin menjadi beban bagi orang-orang di sekitarnya, terutama Beom Sil selalu menggendongnya saat mereka keluar bersama. Harapannya seakan berkembang saat dokter yang bertugas di desanya mengatakan bahwa ia punya kesempatan untuk bisa berjalan dengan normal setelah menjalani operasi di Seoul.

Tapi harapan hanyalah tinggal harapan. Sebenarnya kaki Soo Ok sudah tidak bisa digunakan untuk berjalan normal meskipun telah dioperasi. Dokter desa telah memberikan harapan palsu. Tidak ada yang tahu mengenai keadaan Soo Ok yang sebenarnya kecuali Beom Sil saat ia tak sengaja mendengar percakapan si dokter dengan temannya di telepon. Karena itulah Beom Sil sangat marah dan memaki-maki dokter dengan menyebutnya penipu itu ketika ia sedang mengadakan pengobatan di balai desa. Soo Ok yang tidak terima Boem Sil memarahi si dokter kemudian menampar Beom Sil di hadapan para warga yang akan berobat.

Beom Sil yang kecewa dengan sikap Soo Ok yang lebih membela si dokter, melampiaskan kemarahannya kepada para sahabatnya. Disinilah persahabatan mereka diuji. Gil Ja dan Soo Ok bertengkar karena Soo Ok menampar Beom Sil demi membela si dokter. Ditambah juga dengan gosip yang beredar di kampung jika Soo Ok ada hubungan khusus dengan si dokter karena selama ini Soo Ok menjadi asisten si dokter dan setiap hari pergi ke balai pengobatan. Soo Ok pun merasa sedih dan kecewa karena sahabatnya sendiri menganggapnya seperti perempuan gampangan.


Setelah kejadian itu persahabatan mereka menjadi renggang. Begitu juga Beom Sil yang menjaga jarak dari Soo Ok. Merasa tak nyaman dengan keadaannya, Soo Ok menemui Beom Sil untuk menjelaskan bahwa ia sebenarnya tidak menyukai dokter itu dan dokter itu juga bukan tipenya. Dia hanya membantu dokter itu untuk berterima kasih karena dibantu agar bisa dioperasi dan bersedia membantu biayanya. Tidak ingin Soo Ok hanya menggenggam harapan palsu, Beom Sil pun mengatakan yang sesungguhnya pada Soo Ok bahwa sejak awal dokter itu tidak berniat untuk mengoperasi Soo Ok. Kaki sebelahnya yang tidak cacat pada akhirnya akan menjadi cacat juga.


Soo Ok merasa tertekan dengan keadaannya. Ayah yang tdak pernah mendukungnya untuk operasi, gosip yang beredar di masyarakat, dokter yang telah membohonginya, dan sahabat yang telah menjauhinya membuat Soo Ok mengakhiri hidupnya. Ia melompat dari atas karang saat ombak laut begitu besar.

Kepergian Soo Ok meninggalkan penyesalan yang dalam dari Gil Ja, Gae Dok, San Dol, dan Bom Sil. Penyesalan karena sebelum kematiannya mereka meninggalkan luka di hati Soo Ok, penyesalan karena tidak sempat memperbaiki persahabatan mereka. Hal terakhir yang bisa mereka lakukan hanyalah mengurus dan mengantar jenazah Soo Ok menuju pemakaman. Mereka hanya bisa mengingat kenangan demi kenangan yang dilalui bersama Soo Ok.
para sahabat mengiringi jenazah Soo Ok menuju pemakaman


-Flashback end-
Seorang pria berlari menerobos kemacetan jalanan malam menuju stasiun radio yang membacakan tentang kisah Soo Ok. Ia memberikan kaset berisi pesan suara yang dibuat oleh Soo Ok kepada sang penyiar.


-Flashback-
San Dol duduk di beranda rumah Soo Ok sambil memandangi foto-foto Beom Sil peninggalan Soo Ok. Kemudian ayah Soo Ok menghampirinya dan memberikan kaset lagu yang bertuliskan 'to love'pada labelnya. San Dol menyembunyikan kaset itu dari sahabat-sahabatnya.


-Flashback end-
sang penyiar yang ternyata adalah Beom Sil dewasa memutar kaset yang diperikan oleh si pria (San Dol dewasa). Suara Soo Ok pun terdengar menyanyikan lagu favoritnya, Water Is Wide. San Dol, Beom Sil, serta Gil Ja dan Gae Deok yang juga mendengarkan siaran Beom Sil, tak kuasa menahan tangis saat mendengar suara nyanyian dan pesan suara sahabat semasa kecil mereka.

Keesokan harinya, San Dol, Beom Sil, Gil Ja dan Gae Deok pergi bersama mengunjungi makam Soo Ok dan meletakkan foto kenangan mereka di atas makam.




Sebenarnya saya kurang suka nonton film Korea apalagi yang genre drama seperti ini. Tapi begitu cek rating di imdb.com ratingnya lumayan tinggi juga, 7,4. Kalau di filmnya sih alur maju mundurnya lumayan banyak. Kalau saya tulis semua di sini bingung sendiri jadinya. Akhirnya saya tulis inti ceritanya saja.

Dari segi cerita cukup bagus dan menyentuh (menurut saya ya). Kisah persahabatan yang ending nya cukup menyedihkan. Dari segi durasi sih termasuk panjang, hampir 2jam tepatnya 1 jam 53 menit. Kalau saya nonton di bioskop bisa-bisa ketiduran ini. Secara keseluruhan film ini termasuk menghibur. Drama yang tidak melulu cinta-cintaan yang berlebihan. Ada pahit manisnya persahabatan. Layak ditonton lah pokoknya ^^.


Pure Love (judul internasionalnya Unforgettable)
Directed by : Lee Eun Hye
Cast:
  • Do Kyung Soo as Beom Sil
  • Kim So Hyun as Soo Ok
  • Lee David as Gae Deok
  • Joo Da Young as Gil Ja
  • Yeon Joon Seok as San Dol


4 comments:

  1. Sama aku juga kurang suka hal2 tentang korea. Tapi aku nonton film pure love,miracle in sell no.7, wedding dress, sama train to busan. Itu bagus bgt

    ReplyDelete
  2. Filmnya unik,dr cra pemakamanya di iringi lagu dr kansas..klo mau sedih,apa yg kurang ya...hemmmm

    ReplyDelete
  3. Feelnya jleb banget sih,nangis bombay aku tu wkwk

    ReplyDelete
  4. oh no... sad bener deh ni cerita ;)

    ReplyDelete